WahanaNews-Papua | Gubernur Papua Lukas Enembe masih dalam keadaan sakit dan menjalani pengobatan oleh dokter pribadinya yang didatangkan langsung dari Singapura.
Ditengarai akibat penyakit yang diderita, Lukas Enembe belum bisa beraktifitas, juga tidak bisa mengikuti pemeriksaan KPK.
Baca Juga:
Lukas Enembe Minta Dibantu Berdiri Sebelum Meninggal
Hal ini berdampak pada pelayanan publik di provinsi Papua terganggu.
Pemerintah harus mempertimbangkan untuk mengganti Lukas Enembe dengan pejabat sementara, agar semua hal yang menyangkut program pemerintah bisa berjalan lancar sampai kesehatan Lukas Enembe pulih kembali.
Hal ini disampaikan Tokoh Perempuan Adat Yowenayosu Papua, Naema Yarisetouw di Jayapura, Rabu (19/10).
Baca Juga:
Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD
Ia bilang masyarakat Papua mengeluhkan tidak maksimalnya pelayanan publik dikarenakan Gubernur sedang sakit. Juga wakilnya tidak ada karena sudah meninggal dunia.
Penjabat sementara yang ditunjuk pemerintah pusat dalam hal ini mendagri diharapkan nantinya dapat memaksimalkan pelayanan publik yang terhambat hingga ke kabupaten.
Tokoh Perempuan Adat Yowenayosu Papua, Naema Yarisetouw. (Foto: ist)
Sementara terkait Kepala suku besar Papua yang disandang Lukas Enembe, Naema mengatakan tidak setuju atas pengangkatan sebagai kepala suku besar Papua karena setiap distrik atau kampung mempunyai kepala sukunya sendiri, ujarnya.
Ia menduga ada kepentingan lain tentang kesalahan hukumnya, sehingga pengangkatan Lukas Enembe dilakukan sepihak.
"Pelantikan kepala suku besar Papua seharusnya dilakukan oleh semua ondoafi di tanah Papua dan tidak bisa hanya perwakilan serta harus ada pesta besar untuk seluruh masyarakat Papua,"pungkasnya.
Disisi lain terkait dengan masih adanya masyarakat yang berjaga di kediaman Lukas Enembe, Naema Yarisetouw menilai seharusnya mereka pulang karena sudah ada keluarganya yang menjaga Lukas.
Ia berharap Lukas Enembe bisa membuka diri dan berbicara kebenaran. 2 bulan ini yang bersangkutan nggak keluar dari rumah, sehingga roda pelayanan masyarakat terganggu, imbuhnya. [hot]