WahanaNews - Papua | Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin, selaku Ketua Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (disebut Badan Pengarah Papua/BPP), menerima Penjabat Gubernur di 3 Daerah Otonom Baru (DOB) Papua, baik Ribka Haluk Pj Gubernur Papua Tengah, Prof Dr Apolo Safanpo Pj Gubernur Papua Selatan, dan Nicolaus Kondomo Pj Gubernur Papua Pegunungan, di Istana Wakil Presiden belum lama ini.
Staf Khusus Wakil Presiden, Masduki Baidhowi, menjelaskan bahwa Wakil Presiden melihat para Pj Gubernur sebagai peletak sejarah awal dalam membangun tata kelola pemerintahan dan pembangunan di 3 Provinsi baru.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Dalam pandangan Wapres, pemekaran Provinsi Papua ini merupakan kebijakan terobosan untuk mempercepat distribusi pembangunan, meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan peran serta Orang Asli Papua dalam demokrasi lokal.
Menurut Staf Khusus Wapres Masduki Baidhowi, ada 5 pesan Wakil Presiden kepada 3 Pj Gubernur.
Pertama, jadikan pemekaran provinsi Papua sebagai game changer dalam mewujudkan lompatan pembangunan wilayah dan pemberdayaan masyarakat asli Papua.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Wapres meminta Pj Gubernur, agar mencari langkah terobosan dan inovasi sesuai kontekstual daerah. Jangan berjalan biasa-biasa saja di awal pemerintahan.
Kedua, segera rumuskan peta jalan terpadu (integrated road map) dan aksi nyata (action plan) dalam pelaksanaan DOB tahun 2022-2024.
Perhatikan kerangka waktu yang sejalan dengan tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.