“Kalau ada kelompok mengatasnamakan Papua, itu sudah tidak relevan lagi,” imbuh Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menyampaikan bahwa untuk menjaga kestabilan keamanan di tanah Papua, perlu adanya aksi defensif aktif dari para penegak hukum dan penjaga keamanan wilayah.
Baca Juga:
Polri Turunkan 278 Personel Amankan HUT Pekabaran Injil
“Bukan ofensif, tetapi defensif tapi aktif. Defensif aktif untuk melakukan perlindungan,” tutur Wapres.
Wapres pun meyakini, bahwa terciptanya keamanan merupakan salah satu kunci utama dalam melaksanakan pembangunan di tanah Papua. Oleh karena itu, ia meminta agar para jajaran pengamanan wilayah dapat terus mengawal terciptanya suasana aman dan damai di wilayahnya.
“Supaya petugas keamanan kita, ada Kapolda, Pangdam, Danrem, dan akan kita lakukan pengawalan-pengawalan,” imbau Wapres.
Baca Juga:
Dominggus Mandacan: Papua Barat Rumah Kita Bersama, Hiduplah Rukun dan Damai
Dengan demikian, seluruh upaya pembangunan kesejahteraan Papua yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan manfaatnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat Papua.
Kita ingin pendekatan kita kan pembangunan kesejahteraan. Pembangunan kesejahteraan ini tidak bisa berjalan dengan baik kalau keamanan tidak bisa kondusif, demikian Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin. [hot]