WahanaNews-Papua | Jaringan Damai Papua (JDP) menyambut baik pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin yang mengatakan saat ini tidak diperlukan lagi pendekatan keamanan dalam penyelesaian konflik di Tanah Papua, termasuk di Provinsi Papua Barat.
Pernyataan Wakil Presiden ini sungguh menjadi catatan penting bagi negara, dalam hal ini bagi upaya penyelesaian konflik sosial-politik di Tanah Papua.
Baca Juga:
Ini Pernyataan Sikap Jaringan Damai Papua (JDP) Terkait Penembakan Yan Christian Warinussy di Manokwari
JDP mendorong negara melalui Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin agar segera dapat menindaklanjuti dengan merumuskan Keputusan Presiden (Keppres) tentang penghentian segenap langkah pengiriman personil anggota TNI dan Polri dalam jumlah besar dengan status non organik dari wilayah Indonesia lain ke Tanah Papua.
Demikian keterangan juru bicara JDP Yan Christian Warinussy, SH kepada Papua.Wahananews.co melalui pesan WhatsApp, Minggu (16/10).
JDP memberi masukan dan menawarkan kepada Presiden dan Wapres RI untuk segera menetapkan dihentikannya segenap operasi militer dan bentuk apapun di Tanah Papua khususnya di Papua Barat demi HAM.
Baca Juga:
Jaringan Damai Papua (JDP) Serukan kepada Semua Pihak yang Berkonflik di Tanah Papua Menempuh Jalan Damai
“Kami yakin bahwa penyelesaian konflik sosial politik di Tanah Papua, termasuk di Kisor dan sekitarnya akan senantiasa berlangsung damai”, kata Warinussy.
JDP menyerukan kepada Bupati Teluk Bintuni dan Bupati Maybrat untuk terlibat aktif dengan kewenangannya dalam menangani warga sipil guna mendapat akses pelayanan kesehatan dan pendidikan sejak dini.
Prinsipnya harus disediakan kesempatan Jedah Kemanusiaan bagi para pihak yang terlibat dalam konflik tersebut, Yan Christian Warinussy mengakhiri. [hot]