Papua.WahanaNews.co, Jayapura – Jelang perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024, Polda Papua menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Cartenz 2023 di Aula Rastra Samara Polda Papua, Senin (18/12/2023).
Rakor dibuka oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin dan dihadiri unsur Forkopimda Papua, pejabat utama Polda Papua, dinas terkait serta mitra Kamtibmas.
Baca Juga:
Polda Papua Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke–79
Wakapolda Papua mengatakan beberapa hari kedepan seluruh umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus atau yang lebih dikenal dengan hari Natal.
Tentunya dalam rangka kesiapan pengamanan setiap tahunnya yang selalu diselenggarakan Rakor Lintas Sektoral, namun janganlah acara ini dijadikan hanya sebagai seremonial, namun acara ini lebih memantapkan lagi tugas dalam melayani masyarakat.
“Dalam pengamanan perayaan Nataru, Polda Papua akan menyelenggarakan Operasi Lilin selama 12 hari kerja mulai tanggal 21 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024, dengan melibatkan 2.470 personel Polri. Saya berharap yang hadir disini bisa mendukung Polri dalam mensukseskan pengamanan Ibadah Natal, Perayaan Natal, pengamanan Tahun Baru dan perayaan Tahun Baru 2024,” ucap Wakapolda Papua.
Baca Juga:
Personil Polsek Ilu Korban Penyerangan OTK di Puncak Jaya Dirawat Intensif di RS Bhayangkara Polda Papua
Ia berharap untuk Dinas terkait maupun BUMN dapat berperan aktif, sinergi untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin muncul, apalagi dari segi bahan pokok.
“Tentunya hal ini selalu dikategorikan sebagai hal yang Selalu terjadi menjelang hari besar keagaman, tapi kita sebagai pemangku kebijakan tentunya mempunyai peran penting yang dapat membantu mengatur harga pasar dan distribusi,” tuturnya.
“Saya berharap rapat kordinasi ini dapat kita manfaatkan dengan baik untuk bersama-sama merumuskan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif, dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik kerawanan di wilayah kita,” sambungnya.