WahanaNews-Papua I Kapolres Intan Jaya memastikan bahwa jatuhnya Pesawat Rimbun Air murni karena kecelakaan, bukan ulah KKB.
Sementara, jenazah 3 cruw Rimbun Air berhasil di evakuasi tim gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat, Rabu (15/9/2021) malam.
Baca Juga:
Rimbun Air Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter, Kondisi: Hancur!
Ketiga jenazah tersebut nantinya akan di kirim ke kampung halamnya masing-masing untuk disemayamkan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sulta dalam pesan singkatnya, Kamis (16/9/2021) dinihari. “Rencanya akan diterbangkan besok,” bebernya.
Sandi menjelaskan jenasah Pilot Hj. Mirza, rencanadi bawa ke kampungnya Salah Benda, Bogor, Jawa Bara. Sedangkan Jenazah Mekanik, Iswahyudi diberangkatkan di kediamannya di jalan Mulawarman Balikpapan Kalimantan Timur.
Baca Juga:
Situasi HAM di Papua Tahun 2023, Ini Hasil Pengamatan Komnas HAM
Kata Sandi, ketiga jenazah tiba di Sugapa, Intan Jaya pukul 23.50 WIT. “Jenazah baru tiba, sementara lagi disemayamkan,” jelasnya.
Meski kondisi cuaca dan geografis menjadi persoalan, namun semuanya berjalan lancar. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari doa, dukungan dan kerjasama semua pihak. “Proses berjalan lancer tanpa ada gangguan,” ucapnya.
Identitas ketiga korban yakni Pilot Hj. Mirza, Copilot Fajar dan Enginering Iswahyudi.