7. Kelembagaan Desa.
Mereka nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf.
Baca Juga:
Sandiaga Uno Sebut Generasi Z dan Y akan Buat Transformasi Digital Lebih Cepat
Di desa ini, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua dan rombongan mendengarkan seluruh presentasi dari pihak pengelola desa wisata.
Dalam sambutannya, Indra mengatakan, community base tourism adalah yang pihaknya lakukan di setiap desa wisata, termasuk di Kampung Tobati.
”Kita apresiasi Desa Wisata Kampung Tobati yang masuk 50 besar desa wisata terbaik 2022,” ujar Indra dalam keterangan tertulis, Senin (24/10/2022).
Baca Juga:
Survei CSIS: Kalangan Muda Lebih Suka Ganjar Ketimbang Anies dan Prabowo
Bicara soal historis, penamaan Kampung Tobati berasal dari Tabati. Kata Tab (matahari) dan Badic (naik/terbit) dan jika digabungkan makna dari kedua kata tersebut mengandung arti bahwa Tabadic berarti Matahari Terbit.
Desa wisata Tobati berjarak kurang lebih 36 Km atau sekitar 50 menit bila di tempuh dengan mobil dari Bandar Udara Sentani, Jayapura.
Di Kampung Tobati ada sebuah area yang disebut Lapangan Timbul Tenggelam. Keunikannya adalah area tersebut akan tertutupi oleh air saat pasang dan kembali muncul ketika air surut.