Wahananews-Papua | Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom meminta agar gereja- gereja yang ada di Tanah Papua dapat membawa damai sejahtera bagi masyarakat yang di Papua, secara kusus bagi Orang asli Papua.
Gereja juga diminta harus fokus memberdayakan umat, agar bisa keluar dari keterpurukan secara ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
Baca Juga:
Pesan Presiden Prabowo Saat Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena GBK
Gereja juga harus mampu menegakkan keadilan, sehingga umat yang ada di Tanah Papua tidak tertindas diatas Tanahnya sendiri.
Hal tersebut dinilai lebih penting dan harus difokuskan, ketimbang fokus hanya untuk membangun gedung- gedung gereja yang besar dan megah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PGI, Pdt Gomar Gultom, saat berdiskusi dengan beberapa pengurus dari berbagai denominasi gereja yang dilaksanakan di Kantor Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) di Manokwari Papua Barat, dikutip dari WahanaNews Papua Barat, Selasa (23/11)
Baca Juga:
Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK Dijaga 1.418 Personel Gabungan
Narasi-narasi tentang Papua cukup banyak dan satu sama lain bertolak belakang. Kami yang berdomisili di Jakarta banjir informasi, tapi narasi yang paling kuat adalah berbagai tindak kekerasan, berbagai bentuk penganiayaan masih terus terjadi dan dialami oleh Orang asli Papua.
Juga Narasi lain, begitu kayanya Papua tetapi tidak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Papua. Pembangunan infrastruktur oleh Bapak Presiden Jokowi dan belum pernah terjadi dalam sejarah pembangunan ekonomi yang ada dan yang begitu hebat, tetapi juga tidak mensejahterakan Orang asli Papua.
Beberapa kali datang ke Tanah Papua, memang hampir semua narasi-narasi terkait ketidak adilan itu benar- benar terjadi dan dialami oleh Orang asli Papua, ucap Gomar Gultom.