Wahananews-Papua | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengurangi disparitas dan memeratakan pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan perbatasan.
Salah satunya melalui pembangunan pos lintas batas negara (PLBN).
Baca Juga:
Polisi Tangani Kasus Penyerangan Polsek Bomakia Boven Digoel
Pembangunan PLBN juga merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kedaulatan negara.
Salah satu PLBN yang konstruksinya telah selesai dan siap untuk diresmikan adalah PLBN Terpadu Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia - Papua Nugini (PNG).
Baca Juga:
Selamatkan Hutan Adat Marga Woro, LBH Papua Desak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Sawit PT IAL di Boven Digoel
"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Menteri Basuki.
Pembangunan PLBN ini dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Papua Ditjen Cipta Karya yang terbagi menjadi zona inti dan sub inti.
Lingkup pekerjaan pada zona inti meliputi gedung utama PLBN, pos pemeriksaan, pos gerbang, pos TNI, power house, mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP), pengadaan peralatan X-Ray dan Thermal Detection, dan portal. Sedangkan untuk zona sub inti akan dibangun rumah pegawai dan zona pendukung seperti kios (pusat ekonomi), lansekap, dan infrastruktur lainnya seperti tempat pengolahan sampah dan penyediaan MCK.