WahanaNews - Papua | Dit Reserse Narkoba Polda Papua yang dipimpin PS. Paur Bag Anev Ditrek Narkoba Aipda Arie Wibisono menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba yang bertempat di SMPN 9 Jayapura, Jumat (10/3).
Pada kegiatan tersebut turut hadir Wakil Kepala Sekolah SMPN 9 Jayapura, Anwar Karepesina dan diikuti oleh Siswa/I Kelas 8 dan 9 yang berjumlah skeitar 100 orang.
Baca Juga:
300 Personel Polisi Amankan Kampanye Akbar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan
Aipda Arie Wibisono mengatakan bahwa kedatangan pihaknya dalam rangka memberikan Sosialisasi tentang Bahaya Kejahatan Tindak Pidana Narkotika atau Narkoba yang sangat besar berdampak pada masa depan bangsa.
“Menurut UU No.35 Tahun 2009, mengkonsumsi maupun mengedarkan Narkotika dapat diberikan sanksi Hukum sesuai dengan bobot kesalahannya. Oleh karena itu, UU tersebut yang menjadi untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika yang sangat merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara,” terangnya.
Ia menyampaikan bahwa terkhusus pelajar sendiri masih memiliki masa depan yang panjang sehingga perlunya kewaspadaan terhadap hal-hal tersebut karena Narkoba dapat memberikan efek yang ketergantungan hingga kecanduan dan memberikan halusinasi yang berlebihan.
Baca Juga:
Polda Papua Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke–79
“Pentingnya pemahaman ini guna menghindari adanya orang jahat yang tidak dikenal memberikan sesuatu dalam bentuk permen ataupun bentuk lainnya yang ternyata memiliki kandungan narkotika,” ungkapnya.
Apabila terdapat seseorang yang diketahui menggunakan zat-zat tersebut, akan ditindak secara hukum dan dilanjutkan dengan rehabilitasi guna menghilangkan efek buruk dan memberikan efek jera akibat kesalahan menggunakan obat terlarang itu.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah SMPN 9 Jayapura, Anwar Karepesina mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Polda Papua atas Sosialisasi tentang Bahaya Narkoba kepada anak didiknya.
Ia mengharapkan, sosialisasi ini tidak hanya dilaksanakan di SMPN 9 Jayapura saja melainkan di Sekolah-sekolah lain juga dilaksanakan dengan maksud dapat memberikan wawasan tentang bahaya narkoba sejak dini kepada generasi-generasi muda di Papua.
Mudah-mudahan dengan adanya Sosialisasi ini dapat memberikan ilmu lebih yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari oleh anak didik untuk menghindari narkoba sejak dini, demikian Anwar Karepesina. [anang/hot]