Ekonomi keuangan dan pembangunan yang disingkat Ekubang belum jalan sama sekali. Hanya satu dua jemaat yang coba-coba tapi biasanya mati lagi.
Misalnya; usaha pemberdayaan ekonomi jemaat. Yang konvensional saat ini hanyalah rumah sewa, mobil tangki air, yang jadi upaya ekubang
Baca Juga:
Pdt Hein Termas: Warga Gereja GPI Papua se-Klasis Fakfak Sukseskan Pilkada 2024
Tapi yang kadang hidup kadang mati lagi itu, bidang perikanan, bidang peternakan (babi, ayam, bebek, dll)
Upaya lebih baik dari hal ini belum ada. Misalnya, bidang retail, bidang distributor, industri rumah tangga dari bahan mentah jadi barang konsumsi, dan seterusnya. Ini belum dibuat dengan baik.
Media Center terus berkembang, ini tanda bagus. Hal ini, bisa mendorong pemasaran, promosi, dan lain-lainnya.
Baca Juga:
Bulan Kemerdekaan Agustus 2024 dengan Kapatuhan kepada Pemerintah
Makanya saya tulis itu perlu konsolidasi sumber-sumber daya di seluruh GPI Papua. Saran Ronny Imkota.
Pinta Ronny Imkota; Saat ini, gereja sudah harus keluar dari kepompongnya.
Harus bersaksi dan melayani (diakoni), baik ke dalam (umat sendiri) maupun keluar (masyarakat dan pemerintah).