2. Penembakan terhadap Human Rights Lawyer, merupakan tindakan pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi di Indonesia yang seharusnya mendapatkan perlindungan hukum atas kebebasan berekspresi tersebut. Hal tersebut dapat menurunkan tingkat kepercayaan publik dan khususnya rakyat Papua terhadap pemerintah Indonesia atas jaminan demokrasi dan kebebasan berekspresi di Tanah Papua.
3. Jaringan Damai Papua mendorong para pihak untuk menghentikan segala kekerasan untuk tujuan pembungkaman yang selalu berulang terhadap sejumlah tokoh-tokoh Papua yang aktif menyuarakan isu-isu Hak Asasi Manusia di Tanah Papua.
Baca Juga:
Relawan LP3BH Manokwari Tolong Warga Sipil di Moskona Utara, Yan Christian Warinussy Apresiasi Kapolda Papua Barat dan Pangdam Kasuari Berikan Akses Tim Kemanusiaan
4. Jaringan Damai Papua mengutuk tindakan penembakan yang dilakukan oleh OTK terhadap Pengacara HAM dan Juru Bicara Jaringan Damai Papua dan mendesak pihak berwajib untuk segera menangkap dan mengungkap otak penembakan tersebut.
5. Jaringan Damai Papua menghimbau Kepada Masyarakat Papua untuk tenang dan mengawal proses pengungkapan dari pihak yang berwenang untuk memastikan penegakan hukum yang adil.
Demikian pernyataan sikap Jaringan Damai Papua (JDP) terkait penembakan terhadap pengacara HAM dan Juru Bicara JDP Yan Christian Warinussy.
Baca Juga:
Masyarakat Dusun II di Distrik Prafi Minta Bantuan Hukum dari LP3BH Manokwari Terkait Status Tanah
[Redaktur: Hotbert Purba]