Penyerangan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Asbak Koranue, yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya, telah menyebabkan beberapa korban jiwa pada Senin (16/10/2023).
Kombes Pol. Benny menjelaskan bahwa aparat keamanan dari TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz telah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyisiran dan mencari keberadaan para korban.
Baca Juga:
Setelah Serangan Iran ke Israel, Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM
"Penyerangan yang terjadi kemarin benar adanya dan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya," terangnya.
Penyerangan tersebut juga menyebabkan beberapa alat berat hangus terbakar, termasuk 3 unit Excavator, 2 unit Truck, dan 1 Camp. Informasi ini diperoleh dari saksi-saksi yang berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo.
Kombes Pol. Benny menyampaikan bahwa meski aparat keamanan sempat menghadapi gangguan tembakan yang memicu kontak tembak dengan KKB, mereka berhasil mengevakuasi 7 jenazah, antara lain Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Baca Juga:
Potensi Konflik Panas Iran-Israel, Kemlu RI Siapkan Rencana Darurat Untuk WNI
Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).
Saat ini, upaya peningkatan keamanan sedang dilakukan oleh aparat TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo untuk memastikan situasi terkendali dan mencegah potensi konflik lebih lanjut.
"Penyelidikan dan penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan akan terus dilakukan dengan tindakan tegas dan terukur", demikian Kombes Benny. [Redaktur: Hotbert Purba]