Rumah ini adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dari kehidupan suku Asmat.
Jew menjadi rumah utama tempat mengawali segala kegiatan suku Asmat di tiap desa yang ada. Begitu pentingnya, hingga dalam mendirikan Jew pun ada upacara khusus yang harus dilakukan.
Baca Juga:
Dewan Adat Papua (DAP) Apresiasi Penunjukan Uskup Keuskupan Timika yang Baru
Jew, hanya ditinggali oleh pria-pria yang belum menikah. Sesekali kaum wanita boleh masuk tetapi harus dalam situasi pertemuan besar.
Suku Asmat banyak memiliki kesenian tari dan nyanyian. Mereka menampilkan tari-tarian berikut nyanyian ini ketika menyambut tamu, masa panen, dan penghormatan kepada roh para leluhur.
Mereka sangat hormat kepada para leluhurnya, hal ini terlihat dari setiap tradisi yang mereka miliki.
Baca Juga:
Polda Papua Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Selama Bulan Puasa
Walaupun kini kebudayaan modern sudah banyak berpengaruh pada kehidupan mereka, namun tradisi dan adat Asmat akan sulit untuk dihilangkan. (tum)