WahanaNews-Papua I Terdapat sebuah legenda yang menceritakan bahwa masyarakat Suku Asmat adalah titisan seorang dewa yang bernama Fumeripitsy.
Diketahui pada masa lalu, sang dewa turun ke bumi dan memulai petualangannya dari ufuk barat matahari terbenam.
Baca Juga:
Tragedi Sadis di Puncak Papua: KKB Ngamuk Gegara Perselingkuhan, 3 Nyawa Melayang
Suku Asmat yang berada di Tanah Papua merupakan suku terbesar di provinsi paling timur Indonesia.
Namun di tengah perjalanannya, Dewa Fumerispitsy berhadapan dengan seekor buaya raksasa.
Mereka bertarung dan Fumerispitsy berhasil mengalahkannya.
Baca Juga:
Papua Memanas: TNI Dituduh Siksa Warga Sipil, Koalisi HAM Ungkap Fakta Mengejutkan
Sang Dewa terluka parah dan terdampar di sebuah tepian sungai, seperti dikutip dari Indonesiakaya.com.
Di tengah kesakitannya, Sang Dewa berusaha bertahan hingga ia bertemu seekor burung flaminggo yang baik dan merawat luka Sang Dewa hingga sembuh.
Setelah sembuh, Sang Dewa tinggal di di wilayah tepian sungai dan membuat sebuah rumah untuk tinggal.