Dalam menjalankan Amanat Agung tersebut, akhirnya Para Penginjil The Chiristian and Missionaris Alliance (C&MA) tiba di Lembah Balim dan menjadi saksi Tuhan Yesus Kristus kepada suku Dani-Hubula dan suku-suku lainnya di kawasan Pegunungan Tengah Papua.
Suku-suku di wilayah tersebut mendengarkan Injil keselamatan yang datang dari Tuhan Yesus Kristus, dan Darah Yesus yang tertumpah di atas kayu salib merupakan darah perjanjian yang telah dimateraikan kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya dan memperoleh keselamatan.
Baca Juga:
Universitas Baliem (UNIBA) Papua Melepas 117 Mahasiswa Mengikuti KKN
Bagi orang-orang Dani/Hubula yang sudah percaya dan bertobat kemudian dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kemudian bagi mereka yang percaya dan diselamatkan, mendapat tugas panggilan untuk memberitakan Injil keselamatan kepada saudara-saudara mereka yang belum mengenal Tuhan Yesus supaya menjadi percaya dan diselamatkan.
Demikian sekilas sejarah dalam memperingati hari injil masuk di lembah Baliem 20 April 1954 - 20 April 2024.
Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr.Velix Vernando Wanggai meninjau lokasi jalan masuk menuju ke Desa Sinata Distrik Asolokobal untuk kesiapan Memperingati 70 Tahun masuknya Injil di Lekenoakma – Lembah Baliem. (Foto: WahanaNews/Bawi Kogoya)
Baca Juga:
Politisasi 'Perang Suku' di Lembah Baliem Wamena
Pada Sabtu 13 April 2024 lalu, Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai meninjau Lokasi Jalan masuk menuju ke Desa Sinata Distrik Asolokobal untuk kesiapan memperingati 70 Tahun masuknya Injil di Lekenoakma – Lembah Baliem yang jatuh pada Sabtu 20 April 2024.
Ibadah Syukur berlangsung di Pos Pekabaran Injil Haleluya Lekenoakma Wukatapo Distrik Asolokobal bersama dengan Seluruh Masyarakat Papua Pegunungan.
Selamat memperingati hari injil masuk di lembah Baliem 20 April 1954 - 20 April 2024, Tuhan Yesus Memberkati.