“Desk ini ditujukan kepada berbagai kementerian dan lembaga untuk mengambil langkah strategis demi pemilu yang aman dan damai. Harapan saya adalah rekomendasi ini juga sudah sampai di 6 provinsi di Papua, termasuk KPU dan Bawaslu, serta semua stakeholder terkait,” lanjut Irjen Rudolf.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, Kapolda Papua, dan Forkopimda Papua yang telah melakukan roadshow ke beberapa kabupaten untuk mensosialisasikan Pemilu damai tahun 2024. “Saya berharap provinsi-provinsi lain juga dapat melaksanakan kegiatan serupa agar proses pemilihan dan pencoblosan berlangsung aman dan tertib,” tutupnya.
Baca Juga:
Polisi Proses Hukum Oknum Guru yang Dilaporkan Hamili Muridnya di Muara Tami
Dalam Rapat Koordinasi hadir Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat. Tampak hadir juga Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Tni Izak Pangemanan, M. Han., dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Tni Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., Cgcae, Direktur Politik Baintelkam Polri Brigjen Pol Yuda Gustawan, S.I.K., S.H., M.H., Asisten Deputi IV/V Kamtibmas Bid Koordinasi Penanganan Konflik Dan Keamanan Transportasi Kemenkopolhukam RI Brigjen Pol. Drs. LakonI, S.H., M.H., Danlantamal X Jayapura Brigjen Tni (Mar) Ludi Prastyono,..M.Tr,.Opsla.
Serta para Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, dan Papua Barat juga turut hadir.
Rapat ini juga mencakup paparan dari para narasumber, yang membahas berbagai aspek terkait pemilu di Papua, termasuk masalah netralitas ASN, anggaran pemilu, identifikasi kerawanan, dan pengamanan serta distribusi logistik pemilu.
Baca Juga:
Dit Siber Polda Papua Berikan Sosialisasi Etika Bermedia Sosial di SMA YPPK ASISI Sentani
Dalam rangka menjaga integritas Pemilu, Bawaslu sedang melatih komisioner Bawaslu Provinsi dan kabupaten/kota sebagai mediator untuk mempercepat penyelesaian sengketa. Sementara itu, Polri akan menggelar operasi mantap Brata dan mantap Praja untuk menjaga kondusifitas keamanan.
Rapat ini menjadi wadah penting dalam menyatukan langkah-langkah antisipasi kerawanan Kamtibmas menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024 di Papua. Tujuannya adalah memastikan pemilu di wilayah ini dapat berlangsung dengan aman, adil, dan sesuai dengan prinsip demokrasi. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam upaya ini demi kestabilan dan keamanan Papua.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan Plakat oleh Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Irjen. Pol. Drs. Rudolf Alberth Rodja kepada para narasumber dan moderator. [Redaktur: Hotbert Purba]