Wahananews-Papua | Jaringan Damai Papua (JDP) secara konsisten telah mendorong gagasan Dialog sebagai solusi penyelesaian masalah Papua.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas kinerja JDP, telah dilakukan perubahan kepengurusan yang sebelumnya dikoordinir Pater John Bunay melalui rapat anggota JDP yang berlangsung pada 22 – 23 Mei 2019 lalu di Jayapura.
Baca Juga:
Ini Pernyataan Sikap Jaringan Damai Papua (JDP) Terkait Penembakan Yan Christian Warinussy di Manokwari
Melalui pertemuan tersebut, disepakati struktur kepengurusan JDP periode 2019 – 2022 yang dikoordinir oleh 2 orang Koordinator yang bertanggung jawab di Papua dan luar Papua, kemudian dibantu oleh 3 orang Wakil Koordinator serta seorang Juru Bicara.
Masa kepengurusan tersebut telah berakhir dan JDP kembali melakukan rapat anggota JDP untuk memilih kepengurusan baru untuk periode 2022 – 2025.
Hal ini disampaikan juru bicara JDP Yan Christian Warinussy, SH dalam siaran pers JDP diterima Papua.WahanaNews.co, Sabtu (2/7).
Baca Juga:
Jaringan Damai Papua (JDP) Serukan kepada Semua Pihak yang Berkonflik di Tanah Papua Menempuh Jalan Damai
Pemilihan kepengurusan JDP yang baru dilaksanakan pada 2 Juli 2022, telah berhasil memilih Septer Manufandu (Koordinator), Hamim dan Pares Wenda (Deputy Papua), Markus Binur (Deputy Papua Barat), Prof. Cahyo Pamungkas (Deputy Jakarta), Yan Christian Warinussy, SH (Juru Bicara) dan Daniel Randongkir (Sekretaris Jenderal).
Dalam periode kepengurusan yang baru, JDP diharapkan dapat terus mengkampanyekan pentingnya Dialog sebagai solusi penyelesaian konflik di Tanah Papua.
JDP diharapkan dapat merangkul kalangan milenial Papua sebagai pihak yang dapat berperan aktif dalam membangun perdamaian di masa depan.