Rastra Sewa Kotama berdasarkan panji-panji Polri sehingga kedepannya akan membawa Polri menjadi lebih baik menjadi Kepolisian mandiri dan bisa mengangkat dan memberi warna Kepolisian Republik Indonesia.
Diskusi juga menyentuh isu tentang peran Polri dalam penerapan hukum dan upaya meningkatkan citra Polri di mata masyarakat.
Baca Juga:
Kementerian HAM Usulkan Penghapusan SKCK, Polri Beri Jawaban Tegas
Selanjutnya, Supriansah, anggota Komisi III DPR RI, menyampaikan pandangan yang menyatakan bahwa masyarakat memiliki rasa benci dan rindu terhadap Polri. Meskipun ada pandangan negatif terhadap polisi, kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat sangat penting, terutama dalam mendampingi penyampaian aspirasi.
Prof. Handaka menekankan dukungan Polri terhadap pertumbuhan ekonomi dan perlunya pemerintah menciptakan kondisi ramah investasi.
Diskusi tanya jawab juga mengulas isu pengawasan dan responsibilitas Polri dalam menangani kasus yang viral di media sosial.
Baca Juga:
Polda Papua Tebar Berkah Melalui Bazar Ramadan Polri Presisi dan Bakti Sosial Bhayangkari 2025
Diskusi berfokus pada pertanyaan mahasiswa tentang relevansi nilai-nilai sejarah Polri, tanggapan atas kontroversi dalam tugas Polri, serta perkembangan Polri menjadi institusi yang demokratis.
Pada akhir dialog, terlihat pemahaman bahwa langkah ke depan selalu berkembang dan narasi selalu berubah. Polri memiliki komitmen untuk terus memajukan diri dan menjaga relasi baik dengan masyarakat, mengambil langkah-langkah yang bijaksana dalam menjaga rasa aman dan keadilan dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju. [hotbert purba]