"Ternyata hasilnya berbohong, yang terjadi bukan yang dilaporkan dan yang terjadi sebenarnya ini disembunyikan oleh si danki dari komandan batalion," ujar Andika.
Jenderal Andika menegaskan seorang komandan seharusnya memikirkan bagaimana agar anak buahnya terlindungi.
Baca Juga:
Sandang Pangkat Letkol Tituler TNI, Ini Tugas Deddy Corbuzier Sekarang
Seorang komandan, sebut dia, harus mempertimbangkan segala sesuatu secara matang.
"Kita semua di sini memikirkan dukungan, bagaimana melindungi anggotanya, di sananya begini-begini saja rupanya," katanya.
"Maksudnya, pertimbangan pendek sekali, hanya soal, 'oh kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ', dikorbankan semua," sambung Andika.
Baca Juga:
Perkosaan Prajurit TNI Berubah Jadi Suka Sama Suka, Pakar: Tuduhan Palsu
Jenderal Andika secara tegas meminta agar danki di lokasi penyerangan tersebut diproses hukum.
Proses hukum perlu dilakukan sebagai bentuk pembelajaran bagi komandan lainnya.
"Jadi saya ingin ada proses hukum terhadap danpos ini atau komandan kompi ya. Harus tuntas supaya jadi pembelajaran juga," tegas Andika. [hot]