Papua.WahanaNews.co | Kapolda Papua Inspektur Jenderla (Irjen) Mathius Fakhiri mengatakan insiden bentrok satuan Korps Brimob Polri versus Komando Pasukan Khusus (Kopasus) TNI sudah selesai.
Insiden ini hanya salah paham dan sudah diselesaikan tingkat level pemimpin masing-masing satuan mengakhiri perselisihan.
Baca Juga:
Brigjen Patrige Renwarin Diangkat Kapolri Jadi Kapolda Papua
Mathius mengatakan, dua satuan saling salah paham itu, sama-sama bertugas sebagai personel Operasi Nemangkawi.
Dari Kopassus, kata dia, adalah satuan tugas (Satgas) Nanggala. Sedangkan, dari Brimob adalah Satgas Amole.
“Mereka itu sama-sama Operasi Nemangkawi. Sama itu,” kata Mathius.
Baca Juga:
12 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Kapolda Papua Mathius Fakhiri Jadi Jenderal Bintang Tiga
Personel Operasi Nemangkawi, berada dibawah kendalinya. “Mereka itu (Operasi Nemangkawi) di bawah Kapolda. Sudah diselesaikan langsung,” ujar Mathius.
Ia memastikan, tak akan ada lagi keributan antara personel keamanan, baik dari Polri, maupun TNI di Papua. “Tidak akan lagi. Sudah aman-aman saja,” ujar dia.
Sementara, sebelumnya Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar (Kombes) Ahmad Mustofa Kamal mengatakan bentrokan terjadi antara Korps Brimob dengan Kopassus, di Tembagapura, Timika, Sabtu (27/11).