Bentrokan terjadi di Mess Hall, Ridge Camp Pos RCTU Mile-72. Ia menerangkan, bentrokan itu berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi-3 dari Satuan Brimob Polri, yang berada di lokasi kejadian berjualan rokok.
Para personel baret merah Angkatan Darat (AD) itu, membeli rokok yang dijual oleh anggota Brimob.
Baca Juga:
Kapolda Papua Resmi Naik Pangkat Jadi Irjen
Namun, harga rokok yang ditawarkan anggota kepolisian, membuat para satuan militer naik pitam karena kemahalan. “Personel Nanggala itu, komplain harga.
Jadi, terjadi adu mulut dan salah paham, personel Satgas Nanggala ada yang memukul personel Amole dengan menggunakan benda tumpul, dan tajam,” ujar Kamal.
Atas aksi pemukulan tersebut, enam anggota Satgas Amole mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Atas insiden tersebut, kata Kamal.
Baca Juga:
Brigjen Patrige Renwarin Diangkat Kapolri Jadi Kapolda Papua
Personel Satgas Amole dari Brimob lainnya, melakukan perlawanan, dan mendatangi para personel Satgas Nenggala Kopassus.
Sehingga kesalahpahaman tersebut, berujung pada bentrokan antar satuan keamanan.
Lanjut Kamal, bentrokan tersebut cepat diredam.