"Total pendulang emas yang tewas ada 11 orang. Di mana enam orang sudah diidentifikasi nama-nama mereka, sedangkan lima orang lainnya masih diidentifikasi," kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, dikutip Kamis 10 April 2025.
Faizal mengatakan, dari keterangan saksi yang selamat, kelompok KKB itu menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Hal itu guna untuk mengelabuhi para korban.
Baca Juga:
KKB Tembaki Pesawat yang Ditumpangi Bupati Puncak di Bandara Ilaga
"Para KKB menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama, yang diperkuat dengan kesaksian salah satu korban selamat," lanjutnya.
Selain 11 korban tewas, terdapat dua warga sipil yang diketahui masih disandera KKB. Mereka adalah Tuan Dusun yang Bernama Dani dan istrinya Gebi.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku.
Baca Juga:
Bripda LO Suplai Senjata ke KKB, Kini Terancam Hukuman Mati
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di area rawan tanpa koordinasi dengan aparat keamanan, terutama di daerah pertambangan ilegal yang sering menjadi sasaran kelompok bersenjata.
"Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus memburu para pelaku dan memastikan keamanan di Papua tetap terjaga," demikian Faizal.
[Redaktur: Hotbert Purba]