c. Kabupaten Lanny Jaya
Kabupaten Lanny Jaya memiliki luas wilayah 6.585 kilometer kubik dengan 39 distrik. Lanny Jaya memiliki topografi dataran tinggi, seluruh wilayahnya berbukit-bukit dan bergunung-gunung. Sektor yang diunggulkan di wilayah ini yakni pertanian, kehutanan, peternakan, hingga perikanan.
Baca Juga:
Kemendagri Pantau Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Provinsi Papua Selatan
d. Kabupaten Mamberamo Tengah
Memiliki luas 1.275 kilometer kubik, Kabupaten Mamberamo Tengah terdiri dari 5 distrik. Potensi komoditas daerah yang diunggulkan mulai dari pertanian jagung dan ubi kayu, perkebunan, peternakan, hingga perikanan.
e. Kabupaten Nduga
Baca Juga:
Tinjau Lokasi Pembangunan Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Tengah, Wamendagri Tegaskan Komitmen Pemerintah Soal Pembangunan Papua
Kabupaten Nduga memiliki luas wilayah 12.941 kilometer kubik atau 4,08 persen dari luas total wilayah Provinsi Papua. Terdiri dari 8 distrik, Nduga memiliki potensi komoditas kehutanan, peternakan yang didominasi babi, perikanan, dan perkebunan yang didominasi kopi, buah merah, kelapa, tebu, dan sagu.
f. Kabupaten Tolikara
Luas Kabupaten Tolikara mencapai 14.263 kilometer yang terbagi menjadi 46 distrik. Didominasi oleh dataran tinggi dengan ketinggian wilayah lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut, sektor pertanian menjadi kegiatan ekonomi unggulan di wilayah ini meliputi tanaman padi dan umbi-umbian.