Kesempatan untuk mempersiapkan diri menjadi atlet-atlet yang mampu menorehkan prestasi, baik nasional maupun internasional, di masa mendatang juga lebih besar. Meski demikian, untuk mencapai semuanya itu, sisa waktu menjelang perhelatan akbar tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain persoalan keamanan, PON XX dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berujung.
Target 70 persen pada vaksinasi dosis pertama di empat kluster tempat PON dilaksanakan harus segera dikejar. Pasalnya, data Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga 7 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di empat wilayah pelaksana PON masih di kisaran 50 persen. Bahkan, di Kabupaten Jayapura baru mencapai 48,69 persen. Percepatan tersebut harus segera dilakukan lantaran masyarakat sekitar dimungkinkan untuk menonton jika sudah melakukan vaksinasi.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Dalam pelaksanaannya pun, pengawasan harus diperketat agar terhindar dari munculnya penyelinap atau penonton yang belum mengikuti vaksinasi atau tanpa protokol kesehatan memaksa masuk untuk menonton.
Tentu tidak diharapkan perhelatan akbar yang sudah dipersiapkan sejak tujuh tahun silam dan sempat tertunda satu tahun itu justru menjadi kluster baru penularan Covid-19 dan menekan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif di Provinsi Papua. (tum)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul “PON XX, Momentum Jaga Pertumbuhan Ekonomi dan Prestasi Olahraga Papua”. Klik untuk baca: www.kompas.id/baca/riset/2021/09/12/pon-xx-momentum-jaga-pertumbuhan-ekonomi-dan-prestasi-olahraga-papua/.