"Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk merubah dunia. Pendidikan adalah jendela dunia" ( Nelson Mandela).
Mengapa saya katakan demikian karena yang sering sebut pemerintahan itu ada dua lembaga yaitu legislatif & eksekutif, lebih bagus memilih pemimpin yang paham akan legislatif dan eksekutif bukan memilih pemimpin karena banyak uang.
Baca Juga:
Bawaslu Mukomuko Buka 16 Posko Pengaduan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
Jika anda memilih pemimpin karena politik uang maka anda-lah yang aktor perusak dan melahirkan kemunduran, ketertingalan, kebodohan, keterbelakangan permanen sepanjang generasi mu.
Mari melihat Papua secara utuh, hampir semua tanah Papua menghadipi kemunduran, kemiskinan, ketertinggalan permanen masif, meluas, kolektif & terstruktur terus terjadi.
Kami sudah diberikan otonomi khusus, ada 20 tahun implementasi di Tanah Papua namun mengapa masih saja ada angka kemiskinan, ketertingalan, keterbelakangan, kebodohan di atas tanah Papua.
Baca Juga:
Kejari Gunungsitoli Sosialisasi Bahaya Politik Uang di Pilkada: Pelaku Bisa Dipidana
Marwah dari pada otsus adalah perlindungan, keberpihakan, dan pemberdayaan rakyat Papua namun hal itu tidak terwujud secara secara komprehensif, intens dan maksimal.
Berapa tahun yang lalu saya sudah mendeskripsikan dalam artikel saya dengan judul : "REFLEKSI 20 TAHUN OTONOMI KHUSUS DI TANAH PAPUA" artikel ini saya tulis tahun 2023 lalu.
Otsus adalah sesuatu hal yang sangat signifikan bagi seluruh rakyat Papua dan tanah Papua. namun mengapa Papua belum ada kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran diberbagai aspek dan segi kehidupan orang Papua itu sendiri?.