Mengembalikan aset Obligor dan Debitor BLBI ke kas negara.
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih (Satgas BLBI), terus mengejar hak negara dari para Obligor dan Debitur yang totalnya mencapai sekitar 110 triliun rupiah.
Baca Juga:
Pantau 300 laporan PPATK, Menko Polhukam Pamer Kinerja Satgas TPPU
Satgas BLBI yang dibentuk pada Juni 2021, terus bekerja dalam enam bulan terakhir untuk melakukan pemanggilan, penagihan hutang, menerima pembayaran hutang, serta melakukan penyitaan aset milik Obligor dan Debitur BLBI.
Hingga saat ini, Satgas BLBI sudah berhasil menagih dana dan aset senilai 15-17 triliun rupiah. Pemerintah tidak pandang bulu terhadap siapapun yang memang seharusnya ditagih untuk menyelesaikan hutangnya kepada negara. Perkembangan selalu dilaporkan kepada publik setiap bulan, dan Satgas BLBI terus menunjukkan hasil yang signifikan.
Kerjasama luar negeri terkait penegakan hukum dan keamanan
Baca Juga:
Panglima Yudo Margono Mutasi 96 Perwira Tinggi TNI
Kemenko Polhukam aktif mendorong kerjasama negara-negara Asia Tenggara dengan Dialog Keamanan Kawasan, seperti dalam pertemuan ASEAN Political Security Community Council (APSC Council) ke-23.
Terus melakukan serial dialog bilateral, antara lain Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security, kemudian terbaru adalah penandatanganan Kerjasama Keamanan Informasi Internasional dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, dan Kerjasama Kontra Terorisme dan Keamanan Maritim dengan Mendagri Australia.
Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.